SURAT DAKWAAN

No. Reg. Perkara: PDM-22/Bateng/Eku.2/09/2024

1. Identitas Terdakwa :     

1. Status Penahanan        

1. Dakwaan :

----------Bahwa Terdakwa I. SAHRUL bin H MUKTI dan Terdakwa II. EVI KURNIAWAN Als EVI Bin HUSNI ISMAIL, Terdakwa III. SARKONI Als SAR Bin TEGUH, Terdakwa IV. ISMAIL Als MAIL Bin HASAN, Terdakwa V. ALAMSAH Als ALAM Bin SANAL dan Terdakwa VI. MUHAMMAD ADI SETIAWAN Als ADI Bin HASAN SAHRI pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan Juli  tahun 2024 Wib bertempat di Areal Tambang Merbuk Eks PT Kobatin Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah atau setidak-tidaknya masih berada pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Koba yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Telah melakukan Penambangan Tanpa Ijin, Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan dan Yang Turut Serta Melakukan. Perbuatan tersebut dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

• Berawal pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 sekira pukul 15.00 Wib Ketika anggota Polres Bangka Tengah yaitu saksi ARLEAND EXANDRI Als BONJO dan saksi. AGAM PERMANA SAKTI Als AGAM mendapatkan informasi bahwa di areal Tambang Merbuk Eks PT Kobatin Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah adanya kegiatan Penambangan yang diduga illegal dan pada saat itu anggota berkordinasi dengan Personil Operasi PETI (Penertiban Tambang Ilegal) Polres Bangka Tengah,
• Kemudian saksi ARLEAND EXANDRI Als BONJO dan saksi. AGAM PERMANA SAKTI Als AGAM beserta Team gabungan anggota Polisi lainnya dari Polres Bangka tengah bergerak menuju lokasi, kemudian setelah sampai di lokasi mendapati ada sekitar kurang lebih 3 (tiga) Pront Tambang Invenkonsional yang sedang beraktivitas lalu Team gabungan dan Anggota Polisi lainnya dari Polres Bangka tengah langsung melakukan penggerebekan,
• Setelah dilakukan penggerebekan berhasil mengamankan 1 (satu) Pront Tambang Invenkonsional jenis rajuk user-user yang melakukan kegiatan penambangan illegal atau tanpa ijin dan para pelakunya, yaitu Terdakwa I. SAHRUL bin H MUKTI dan Terdakwa II. EVI KURNIAWAN Als EVI Bin HUSNI ISMAIL, Terdakwa III. SARKONI Als SAR Bin TEGUH, Terdakwa IV. ISMAIL Als MAIL Bin HASAN, Terdakwa V. ALAMSAH Als ALAM Bin SANAL dan Terdakwa VI. MUHAMMAD ADI SETIAWAN Als ADI Bin HASAN SAHRI dengan 1 (satu) Pront peralatan Tambang,
• Kemudian saksi ARLEAND EXANDRI Als BONJO dan saksi. AGAM PERMANA SAKTI Als AGAM pun langsung mengangkat barang bukti peralatan tambang yang berada di lokasi tambang tersebut dan membawa para pelaku beserta barang bukti ke Kantor Polres Bangka Tengah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Bahwa barang bukti yang berhasil diamankan adalah berupa : 1 (satu) unit mesin pompa tanah merk yasuka, 1 (satu) gulung Selang monitor berwarna putih - ukuran 2 (dua) inci dengan panjang 14 (empat belas) meter, 1 (satu) buah sakan yang terbuat dari kayu dengan ukuran lebar 1 (satu) meter dan panjang 2 (dua) meter, 1 (satu) gulung selang monitor ukuran 2 (dua) inci berwarna kuning dengan panjang 2 (dua) meter, 1 (satu) gulung selang tanah berwarna orange ukuran 4 (empat) inci dengan panjang kurang lebih 15 (lima belas)meter, 1 (satu) buah pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 1 (satu) meter, 1 (satu) buah pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter, 1 (satu) buah pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 3 (tiga) meter, 1 (satu) buah pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 4 (empat) meter, 1 (satu) buah pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 3 (tiga) meter, beserta besi mata rajuk terpasang, 1 (satu) buah besi kepala sotong, 1 (satu) unit rol yang digunakan untuk mengangkat mata rajuk yang terbuat dari besi, 1 (satu) batang pipa paralon ukuran 3 (tiga) inci dengan panjang kurang lebih 1 (satu) meter, 1 (satu) buah selang sepiral ukuran 3 inci berwarna biru dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter, 1 (satu) gulung selang sepiral berwarna merah ukuran 4 (empat) inci dengan panjang kurang lebih 10 (sepuluh) meter, 1 (satu) gulung tali tambang berwarna putih dengan panjang kurang lebih 10 (sepuluh) meter, 1 (satu) gulung selang air berwarna hijau dengan panjang kurang lebih 5 (lima) meter, 8 (delapan) helai karpet berwarna biru, 1 (satu) helai karpet berwarna biru dan 2 (dua) helai karpet berwarna hitam, 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter yang berisikan BBM jenis pertalite sebanyak kurang lebih 4 (empat) liter, 1 (satu) buah jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter yang berisikan BBM jenis pertalite sebanyak kurang lebih 4 (empat) liter, 3 (tiga) buah cangkul kecil yang terbuat dari pipa yang berganggang kayu, 1 (satu) buah mangkok berwarna abu-abu dalam keadaan pecah dan 1 (satu) unit mesin air robin merk nichiwa berwarna orange.
• Bahwa Para Terdakwa melakukan aktivitas penambangan pasir timah jenis rajuk user-user tersebut dengan cara pertama-tama Terdakwa SARKONI menghidupkan 1 Unit mesin Air kemudian para Terdakwa bersama-sama langsung menurunkan pipa rajuk lalu di tancapkan kedalam tanah sedalam kurang lebih 8 (delapan) meter, lalu kemudian setelah pipa rajuk masuk kemudian Terdakwa MUHAMAD ADI SETIAWAN menghidupkan mesin Tanah, lalu kemudian setelah itu pasir disedot dan dialirkan melalui pipa pembuangan menuju ke 1 (satu) buah sakan yang terbuat dari kayu yang sudah ada karpetnya, setelah itu barulah pasir timah tersebut dicuci dan di bersikan untuk memisahkan pasir dan biji Timahnya.
• Bahwa Para Terdakwa bekerja di lokasi tersebut sudah berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) hari, Hari pertama Para Terdakwa bekerja pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2024 dan Hari kedua pada hari kamis Tanggal 18 Juli 2024 pada saat kejadian penangkapan.
• Bahwa menurut pendapat Ahli DEDDI AGUSTA ,ST   Bin SYAMUN PNS di Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kep. Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan, menerangkan Kegiatan Usaha Penambangan timah tanpa mempunyai IUP, IPR atau IUPK yang dilakukan Para Terdakwa selaku pekerja Tambang Inkonvensional Jenis user-user tersebut tidak dibenarkan. Bahwa kegiatan usaha Penambangan timah tersebut harus mempunyai IUP, IPR atau IUPK. Apabila badan usaha (perusahaan) ataupun perseorangan melakukan kegiatan penambangan timah harus dilengkapi dengan perizinan IUP Operasi Produksi dari Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya.
• Bahwa Kegiatan Usaha Penambangan timah tanpa memiliki izin yang dilakukan oleh para Terdakwa Jenis rajuk tungau tersebut Tidak diperbolehkan, karena kegiatan usaha penambangan tersebut tidak mempunyai izin. Bahwa Tidak ada izin pertambangan atas nama Para Terdakwa di data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kep. Bangka Belitung.

Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158 UU No. 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.