Dakwaan |
“Demi Keadilan dan Kebenaran P-29
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
SURAT DAKWAAN
No.Reg. Perk:PDM-105/Bateng/Eoh.2/12/2024
- Identitas Terdakwa :
N a m a
|
:
|
MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN
|
Tempat Lahir
|
:
|
Permis
|
Umur/Tanggal Lahir
|
:
|
30 Tahun/ 03 Oktober 1994
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Laki-laki
|
Kebangsaan
|
:
|
Indonesia
|
Tempat Tinggal
|
:
|
Jl. Berok Ulu Rt/Rw 003/005 Kel. Sungai Selan Kec. Sungai Selan Kab. Bangka Tengah
|
A g a m a
|
:
|
Islam
|
Pekerjaan
|
:
|
Buruh Harian Lepas
|
Pendidikan Terakhir
|
:
|
SMP (Sekolah Menengah Pertama) Kelas 1 (satu)
|
|
|
|
- Status Penangkapan dan Penahanan Terdakwa :
1.
|
Penangkapan
|
:
|
Menyerahkan Diri
|
2.
|
Penahanan
|
|
Ditahan Penyidik
|
:
|
Rutan Polsek Sungai Selan, sejak tanggal 10 November 2024 s.d tanggal 29 November 2024
|
|
Perpanjang PU
|
:
|
Rutan Polsek Sungai Selan, sejak tanggal 30 November 2024 s.d tanggal 08 Januari 2025
|
|
Penuntut Umum
|
:
|
Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, sejak tanggal 30 Desember 2024 s.d tanggal 18 Januari 2025
|
|
|
|
Jenis Penahanan
|
:
|
Rutan
|
- Dakwaan
Bahwa Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN pada hari sabtu tanggal 09 November 2024 sekira pukul 18.00 Wib yang beralamatkan di Jl. Berok Ulu Rt. 003 Rw. 005 Kel. Sungai Selan Kec. Sungai Selan Kab. Bangka Tengah atau setidak – tidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan November tahun 2024 atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koba yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya terdakwa telah “dengan sengaja telah melakukan penganiayaan”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:-----------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya pada hari Sabtu tanggal 09 November 2024 sekira pukul 18.00 Wib pada saat itu posisi Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN sedang berada di dapur kediaman kami yang beralamatkan di Jl. Berok Ulu Rt/Rw 003/005 Kel. Sungai Selan Kec. Sungai Selan Kab. Bangka Tengah;
- Bahwa di dapur tersebut ada Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN, kakak Saksi yang bernama Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN, ayah Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang bernama Saksi BAHARUDDIN Als BAHAR Bin SAMPO dan ibu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang bernama sdri. NURHAYATI yang mana Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN ada cekcok mulut dengan ibu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang pada saat itu Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN meminta uang sejumlah Rp. 100.000,00- (Seratus ribu rupiah) mendengar hal tersebut, Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN merasa kesal dengan Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN;
- Bahwa karena Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN sehari-hari selalu meminta uang dengan memaksa kepada ibu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN untuk membeli Narkoba jenis sabu dan memainkan judi slot hingga akhirnya terjadi lah cekcok diantara Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN dengan Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN, Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN berkata “Ngp ka macam tu selalu memaksa mak untuk minta duit macam tu pon ka nk nyabu ka pakai lah duit ka sendiri jangan ngeruso mak” (kenapa kamu selalu begitu dengan memaksa ibu meminta uang jikalau kamu mau nyabu pakailah uang milik kamu sendiri);
- Bahwa mendengar hal tersebut, Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN mengoceh sendiri dan langsung berlari kearah Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN dengan membawa 1 (satu) buah spatula di tangan sebelah kanannya dengan jarak sekitar 6 (enam) meter dari Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN dan langsung menyerang Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN dari arah depan dengan menggunakan spatula yang dibawanya tersebut;
- Bahwa kemudian Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN memukul kearah kepala Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan ujung dari spatula yang terbuat dari stainless steel tersebut yang mengenai bagian kepala atas Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN kemudian Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN kembali memukul secara berkali-kali kearah sembarang;
- Bahwa Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN ada melakukan pembelaan diri dengan cara menangkis serangan tersebut meskipun Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN telah melakukan penangkisan serangan tersebut tetap mengenai arah kepala Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang mengenai bagian yang sama dan ada juga yang mengenai kepala bagian belakang, dan Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN meninju dengan cara mengepalkan telapak tangan dengan memegang spatula di arahkan genggaman tangan tersebut kearah wajah Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang mengenai bagian hidung sebelah kiri;
- Bahwa kemudian pukulan dan tinjuan tersebut dilakukan oleh Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN secara bergantian olehnya kemudian perkelahian tersebut dilerai oleh kakak Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang bernama Saksi ROSITA Als ITA Binti BAHARUDDIN dan Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN dibawa keluar rumah oleh ibu sdri. NURHAYATI dan Saksi ROSITA Als ITA Binti BAHARUDDIN kemudian Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN pergi kekamarnya mengambil 1 (satu) buah pisau lipat dan mengejar Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN akan tetapi dihentikan oleh ayah (Saksi BAHARUDDIN Als BAHAR Bin SAMPO);
- Bahwa kemudian Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN melihat ayah (Saksi BAHARUDDIN Als BAHAR Bin SAMPO) Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN didorong oleh Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN hingga terjatuh didapur setelah itu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN berjalan kedepan rumah mengambil sepeda untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Selan guna agar proses sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI;
- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN melakukan pemukulan terhadap Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yaitu karena kesal pada saat Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN nasehati untuk jangan menyusahkan ibu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN yang mana Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN sering meminta uang kepada ibu Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN untuk membeli Narkoba jenis sabu dan untuk memainkan judi slot;
- Bahwa Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN Cuma meminta uang kepada ibu Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN sekali dalam sehari;
- Bahwa Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN mendapatkan 1 (satu) buah Spatula stainless steel tersebut pada saat sebelum kejadian pemukulan tersebut Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN memang sedang memegang 1 (satu) buah Spatula stainless steel untuk menggoreng ikan di rumah orang tua Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN yang beralamat di Jl. Berok Ulu Rt/Rw 003/005 Kel. SungaiSselan Kec. Sungai Selan Kab. Bangka Tengah;
- Bahwa Terdakwa MUHAMAD SAHRIL Als SAHRIL Bin BAHARUDDIN tidak ada meminta izin kepada Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN untuk melakukan penganiayaan tersebut;
- Bahwa akibat dari kejadian tersebut Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN mengalami luka di bagian kepala di jahit sebanyak 5(lima) Cm, Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN juga merasa kan sakit di kepala dan pusing, sehingga menghambat kegiatan Saksi ARI PUDIN Als ARI Bin BAHRUDDIN sehari-hari;
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum korban / Sdr ARI PUDIN Als ARI Bin No.440/439/PKM SUNGAISELAN/2024 tanggal 11 November 2024, yang hasilnya berdasarkan temuan-temuan yang di dapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut dr. Dadeng Supratman simpulkan bahwa korban adalah seorang Laki-laki, umur dua puluh tahun. Didapatkan luka robek dikepala panjang kurang lebih 5 cm, kesimpulan luka robek di kepala panjang kurang lebih 5 cm dan sudah dilakukan tindakan hecting (jahit).
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.------------------------------------------------------------------------------------------
Koba, 06 Januari 2025
Penuntut Umum,
Romaila, S.H.,
Ajun Jaksa
|