SURAT DAKWAAN

No. Reg.Perk:PDM-22/Bateng/Eoh.2/03/2024

1. Identitas Terdakwa  : 

1. Status Penangkapan dan Penahanan Terdakwa :

1. Dakwaan

Bahwa Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pada hari rabu tanggal 21 Februari 2024 sekira 14.30 WIB di kediaman Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN yang beralamat di Desa Belilik Kec. Namang Kab. Bangka Tengah atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koba yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya terdakwa telah “dengan sengaja telah melakukan penganiayaan”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:-----------------------------------------------------

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya pada hari rabu tanggal 21 Februari 2024 sekira pukul 14.30 wib di kediaman Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN yang beralamatkan di Desa Belilik Kec. Namang Kab. Bangka Tengah Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI menghampiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI yang lagi berada di dalam kediaman Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN tersebut setelah bertemu dengan Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI mengajaknya untuk berbicara di luar rumah akan tetapi Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tidak mau, karena tidak mau Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI langsung menarik rambut dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI;
• Bahwa karena terlepas Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pun kembali menarik tangan sebelah kiri dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI kemudian Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI pun melawan dengan cara melepaskan tarikan tangan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI tersebut karena Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI memberontak Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pun memukul Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI dalam keadaan terbuka sebanyak 3 (tiga) kali hingga mengenai bagian pipi sebelah kiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI;
• Bahwa karena Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN mau meleraikan kemungkinan juga ada mengenai pipi kanan, jidat bagian kiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI setelah itu Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pun kembali menarik tangan kanan dari  Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI untuk keluar dari kediaman Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN tersebut setelah berhasil menarik keluar Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI pun langsung mengambil 1 (satu) buah batu cor semen dan langsung melemparkannya ke arah Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI akan tetapi tidak mengenai Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI;
• Bahwa kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pun mengambil 1 (satu) buah pecahan batu bata merah yang sebelum nya digunakan oleh Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN untuk menahan atau mengganjal pintu kediamannya tersebut kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI melemparkan batu tersebut kearah Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sehingga mengenai paha sebelah kiri dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tersebut, setelah itu Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI menghampiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dan kembali memukul Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sebanyak 2 (dua) kali sehingga mengenai bagian pipi sebelah kiri dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tersebut;
• Bahwa kemudian Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI berbalik meninggalkan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI dan ingin masuk ke kediaman Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN tersebut kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI kembali menghampiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dan langsung memukul dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI dalam keadaan terbuka hingga mengenai bahu kiri dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tersebut sebanyak 1 (satu) kali dan kemudian Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI pun jongkok setelah itu Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI menendang lagi Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan kaki sebelah kanan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI yang menggenai pinggul sebelah kiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sehingga membuat Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI terduduk;
• Bahwa Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN menahan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI untuk menyuruh keluar dari kediaman nya tersebut, Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI pun kembali menghampiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI untuk mengajaknya bicara di luar rumah Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN, kemudian Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI langsung memeluk Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI dan kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI langsung mendorong tubuh dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tersebut dengan kedua tangan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI, lalu Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI terbentur dengan tembok, kemudian Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI pun pingsan;
• Bahwa sepengetahuan Saksi SITI AISAH Als MITA Binti SAPARUDIN Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI memukul Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sebanyak 3 (tiga) kali dan kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI menarik rambut dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sebanyak 1 (satu) kali kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI menendang Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI sebanyak 2 (dua) kali dan kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI membenturkan kepala dari Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI ke tiang penyangga sebanyak 1 (satu) kali dan tembok sebanyak 1 (satu) kali dan kemudian Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI melempar kearah Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dengan menggunakan batu sebanyak 1 (satu) kali;
• Bahwa Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI melakukan penganiayaan terhadap Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tersebut dengan menggunakan tangan sebelah kanan, kaki sebelah kanan dan 1 (satu) buah pecahan batu bata merah;
• Bahwa Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI mengalami luka lebam di bagian tangan kiri, tangan kanan, luka lebam di bagian paha kiri, bengkak pada bagian pipi kanan, pipi kiri dan juga di jidat kiri Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI;
• Bahwa akibat dari kejadian penganiayaan tersebut Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari karena Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI merasa pusing;
• Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa WANDRI Als IWAN Als WAN Bin SAPRI melakukan penganiayaan terhadap Saksi MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI karena merasa cemburu.
• Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum korban / Sdri MUSTIKA Als MUS Binti MURHADI dari UPTD Rumah Sakit Drs. H. ABU HANIFAH dengan surat Visum Et Repertum No.445.1/432/RSUD/2024 tanggal 22 Februari 2024 yang hasilnya berdasarkan temuan-temuan yang di dapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut dr. Suroto, Sp. FM simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur tiga puluh tiga tahun, kesan gizi normal. Dari Pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada kepala dan anggota gerak. Akibat hal tersebut, menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencarian untuk sementara waktu.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.------------------------------------------------------------------------------------------

 Koba, 25 Maret 2024

         Penuntut Umum,

Wira Andika, S.H.,

                                                                                                       Ajun Jaksa Madya